Hallo kalian semua mau
tau tentang aku yaa ?.. berikut biodata singkat tentang aku :
Nama : Maulita Rahmatun
Nisa
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Martapura, 03
Agustus 1997
Alamat : Jl.
Transmigrasi KM. 03
Agama : Islam
Hobby : Menari, mendengarkan
music, dan berolahraga
Cita-cita : Guru dan menjadi orang
sukses
No. Telp : 081253980741
Riwayat Pendidikan : 1.
SDN 1 SUNGAI DANAU
2. SMPN 1 SIMPANG EMPAT
3. SMAN 1 SIMPANG EMPAT
Saya
mengenal PIK ini berawal dari perkenalan UKM-U di Gedung Sultan Syuriansyah.
Kebetelun saya tertarik untuk ikut namun tidak mendapatkan kontak person dan
tidak tahu tempat kesekretariatan PIK-Ma. Akhirnya teman saya satu kelas mengajak
saya untuk ikut UKM, dan ternyata UKM yang mau dikuti itu adalah PIK-Ma
akhirnya saya mengikuti UKM tersebut. Alasan masuk PIK-Ma tu sendiri karena
dulunya pernah mengikuti organisasi yang ada disekolah dan ingin lebih menggali
lagi tentang berorganisasi. Pengalaman yang saya dapatkan sangat besar untuk
pribadi saya, dimana saya harus bisa public speaking, membuat percaya diri
lebih meningkat, dan manfaat di organisasi sangat besar sekali yang saya
dapatkan.
BAB II
ISI
1. Technical Meeting
Technical Meeting ini dilaksanakan di Aula Pramuka.
Waktu banyak sekali yang datang menghadiri technical meeting, disitu saya tidak
terlalu mengenal semuanya apalagi kakak-kakak seniornya. Selama Technical
Meeting itu sendiri kami memperkenalkan diri dan kami mendapatkan penjelasan
mengenai PIK-Ma “BRM” UNLAM.
Disaat itu juga kami dijelaskan dengan beberapa
tahapan yang ada di UKM-U PIK-Ma “BRM” UNLAM. Sempat berpikir dan bingung
banyak sekali tahapannya dan dalam tahapan itu kita sedang apa. Salah satu
syarat juga menjadi anggota muda PIK-Ma
“BRM” UNLAM.
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu tahapan yang harus
dilalui juga. Bertujuan agar bisa mengetahui lebih dalam karakter masing-masing.
Guna dalam wawancara tersebut menimbulkan motivasi kita sendiri.
Pada saat wawancara itu dengan kakak Laila, dengan
membuat suasana yang ada saya terbawa menjadi tenang dan santai yang awalnya
itu gugup sekali. Menceritakan tentang kepribadian saya secara detail entah itu
pengalaman dan riwayat penyakit.
3. Diklat
Ruangan
Selama diklat ruangan kami mendapatkan materi yang
nantinya akan kami dapatkan di PIK dan pada saat dilapangan. Awalnya sempat
bingung memahami materinya namun secara perlahan memahaminya.
4. Diklat
Lapangan
Diklat lapangan ini dilaksanakan di Mandiangin selam
3 hari 2 malam. Pada saat itu saya sangat kelelahan karena fisik dan mental
terkuras sekali. Selama 3 hari itupun juga saya tidak mandi dan mengganti
pakaian. Awal pemikiran diklat lapangan ini tidak sakit, ternyata sangat
menyakitkan.
Namun dari situ kami mendapatkan banyak pelajaran
apalagi dengan nama ras kekeluargaan yang terjalin nantinya. Kami bersama-sama
datang kesana dan harus merasakan hal-hal yang pernah terjadi membuat kami
mempunyai keluarga selama kami kuliah. Pada akhirnya kamipun menjadi anggota
muda PIK-Ma “BRM” UNLAM.
5. Pembuatan
Acara
Tahapan ini yang mengajarkan kami bagaimana cara
berkoordinir dan bekerjasama dengan baik. Beberapa hal ide yang kami ajukan namun
ditolak dan dipertimbangkan lagi. Sampai pada acara “Color Run” acara kami di
setujui. Selama pembuatan acara cukup menguras tenaga dimana kami seperti
dilempar kesana kemari. Akhirnya pun kami sendiri bingung harus bagaimana melanjutkan
acara atau tidak.
6. Evaluasi
Materi 100%
Materi 100% ini kami mendapatkannya dari kakak
senior dan kakak anggota penuh. Pada saat itu saya mendapatkan materi tentang
PUP pada saat penyampai kurang begitu lancar dan menjawab pertanyaan pun juga
kurang lancar dan akhirnya saya mengulang presentasinya bersama-sama dengan
teman yang mengulang juga.
7. Penyegaran
Lapangan
Penyegaran lapangan ini kami di Desa Awang Bangkal
Barat. Pada saat tiba di desa kami terkejut dengan tiba-tiba kami disuruh
membayar set. Dalam hati berpikir apakah seperti diklat lapangan lagi. Ternyata
tidak akan terulang lagi. Selama kami di desa kami mendapatkan tugas mencari
informasi serta mendata warga.
8. Studi
Kasus
Tahapan ini memang santai karena waktunya itu pada
bulan puasa libur panjang akhirnya saya mencari responden yang mempunyai
masalah yang sesuai dengan kesepakatan panitia. Akhirnya pada saat presentasi
saya mengulang kembali.
9. Penulisan
Akhir
Disini
seperti sidang skripsi, harus berpakaian hitam putih. Pada saat penulisan akhir
ini kita mengkritik dan memberikan solusi tentang kepengurusan dan kita
mempunyai pembimbing yang membantu kita dalam membuat laporannya. Pembimbing
saya adalah kakak Yuhana. Saya mengangkat tentang Job Des dalam setiap
kegiatan.
10. Pelantikan
Pengalaman
terakhir untuk menguatkan komitmen kami punya serta mempersatukan kembali
persaudaraan. Hal yang paling saya ingat pada saat itu saya dinyatakan, merasa
sedih sudah sampai disini dengan kesalahan yang sangat fatal saya buat sendiri.
Membuat saya sadar saya memang pantas untuk tidak dilantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar