Rabu, 04 Januari 2017

PERJUANGAN KU BERSAMA PIK-Ma "BRM" UNLAM



Hallo kalian semua mau tau tentang aku yaa ?.. berikut biodata singkat tentang aku :
Nama                           : Maulita Rahmatun Nisa
Jenis Kelamin              : Perempuan
TTL                             : Martapura, 03 Agustus 1997
Alamat                                    : Jl. Transmigrasi KM. 03
Agama                         : Islam
Hobby                         : Menari, mendengarkan music, dan berolahraga
Cita-cita                      : Guru dan menjadi orang sukses
No. Telp                      : 081253980741
Riwayat Pendidikan   :  1. SDN 1 SUNGAI DANAU
                                       2. SMPN 1 SIMPANG EMPAT
                                       3. SMAN 1 SIMPANG EMPAT
Saya mengenal PIK ini berawal dari perkenalan UKM-U di Gedung Sultan Syuriansyah. Kebetelun saya tertarik untuk ikut namun tidak mendapatkan kontak person dan tidak tahu tempat kesekretariatan PIK-Ma. Akhirnya teman saya satu kelas mengajak saya untuk ikut UKM, dan ternyata UKM yang mau dikuti itu adalah PIK-Ma akhirnya saya mengikuti UKM tersebut. Alasan masuk PIK-Ma tu sendiri karena dulunya pernah mengikuti organisasi yang ada disekolah dan ingin lebih menggali lagi tentang berorganisasi. Pengalaman yang saya dapatkan sangat besar untuk pribadi saya, dimana saya harus bisa public speaking, membuat percaya diri lebih meningkat, dan manfaat di organisasi sangat besar sekali yang saya dapatkan.

BAB II
ISI
1.      Technical Meeting
Technical Meeting ini dilaksanakan di Aula Pramuka. Waktu banyak sekali yang datang menghadiri technical meeting, disitu saya tidak terlalu mengenal semuanya apalagi kakak-kakak seniornya. Selama Technical Meeting itu sendiri kami memperkenalkan diri dan kami mendapatkan penjelasan mengenai PIK-Ma “BRM”  UNLAM.
Disaat itu juga kami dijelaskan dengan beberapa tahapan yang ada di UKM-U PIK-Ma “BRM” UNLAM. Sempat berpikir dan bingung banyak sekali tahapannya dan dalam tahapan itu kita sedang apa. Salah satu syarat  juga menjadi anggota muda PIK-Ma “BRM” UNLAM.
2.      Wawancara
Wawancara merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui juga. Bertujuan agar bisa mengetahui lebih dalam karakter masing-masing. Guna dalam wawancara tersebut menimbulkan motivasi kita sendiri.
Pada saat wawancara itu dengan kakak Laila, dengan membuat suasana yang ada saya terbawa menjadi tenang dan santai yang awalnya itu gugup sekali. Menceritakan tentang kepribadian saya secara detail entah itu pengalaman dan riwayat penyakit.
3.      Diklat Ruangan
Selama diklat ruangan kami mendapatkan materi yang nantinya akan kami dapatkan di PIK dan pada saat dilapangan. Awalnya sempat bingung memahami materinya namun secara perlahan memahaminya.
4.      Diklat Lapangan
Diklat lapangan ini dilaksanakan di Mandiangin selam 3 hari 2 malam. Pada saat itu saya sangat kelelahan karena fisik dan mental terkuras sekali. Selama 3 hari itupun juga saya tidak mandi dan mengganti pakaian. Awal pemikiran diklat lapangan ini tidak sakit, ternyata sangat menyakitkan.
Namun dari situ kami mendapatkan banyak pelajaran apalagi dengan nama ras kekeluargaan yang terjalin nantinya. Kami bersama-sama datang kesana dan harus merasakan hal-hal yang pernah terjadi membuat kami mempunyai keluarga selama kami kuliah. Pada akhirnya kamipun menjadi anggota muda PIK-Ma “BRM” UNLAM.
5.      Pembuatan Acara
Tahapan ini yang mengajarkan kami bagaimana cara berkoordinir dan bekerjasama dengan baik. Beberapa hal ide yang kami ajukan namun ditolak dan dipertimbangkan lagi. Sampai pada acara “Color Run” acara kami di setujui. Selama pembuatan acara cukup menguras tenaga dimana kami seperti dilempar kesana kemari. Akhirnya pun kami sendiri bingung harus bagaimana melanjutkan acara atau tidak.
6.      Evaluasi Materi 100%
Materi 100% ini kami mendapatkannya dari kakak senior dan kakak anggota penuh. Pada saat itu saya mendapatkan materi tentang PUP pada saat penyampai kurang begitu lancar dan menjawab pertanyaan pun juga kurang lancar dan akhirnya saya mengulang presentasinya bersama-sama dengan teman yang mengulang juga.
7.      Penyegaran Lapangan
Penyegaran lapangan ini kami di Desa Awang Bangkal Barat. Pada saat tiba di desa kami terkejut dengan tiba-tiba kami disuruh membayar set. Dalam hati berpikir apakah seperti diklat lapangan lagi. Ternyata tidak akan terulang lagi. Selama kami di desa kami mendapatkan tugas mencari informasi serta mendata warga.
8.      Studi Kasus
Tahapan ini memang santai karena waktunya itu pada bulan puasa libur panjang akhirnya saya mencari responden yang mempunyai masalah yang sesuai dengan kesepakatan panitia. Akhirnya pada saat presentasi saya mengulang kembali.
9.      Penulisan Akhir
Disini seperti sidang skripsi, harus berpakaian hitam putih. Pada saat penulisan akhir ini kita mengkritik dan memberikan solusi tentang kepengurusan dan kita mempunyai pembimbing yang membantu kita dalam membuat laporannya. Pembimbing saya adalah kakak Yuhana. Saya mengangkat tentang Job Des dalam setiap kegiatan.
10.  Pelantikan
Pengalaman terakhir untuk menguatkan komitmen kami punya serta mempersatukan kembali persaudaraan. Hal yang paling saya ingat pada saat itu saya dinyatakan, merasa sedih sudah sampai disini dengan kesalahan yang sangat fatal saya buat sendiri. Membuat saya sadar saya memang pantas untuk tidak dilantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar