Diklat
lapangan dilaksanakan pada hari jum’at-minggu, tanggal 6-9 November 2015 di
Mandiangin. Adapun kegiatan yang di lakukan pada hari jum’at pada jam 13.30
WITA saya bersama teman–teman berkumpul
di depan sekretariat untuk persiapan berangkat sambil menunggu teman yang belum
datang. Setelah semua peserta diklat lapangan sudah berkumpul semua pada jam 14.00
WITA kami berkumpul di depan Open Space. Pada saat itu panitia memperkenalkan
diri dengan nama lapangannya juga serta membagikan surat perjanjian. Jam 14.15
WITA kami berangkat menuju Mandiangin., selama diperjalanan menuju lokasi kami
bercanda tawa riang bahkan sepanjang perjalanan teman-teman ada yang tertidur. Tiba
di lokasi pada jam 16.30 di depan mushola yang di lanjutkan dengan ishoma
selama 15 menit dan ada pengarahan sedikit dari kakak panitia. Kami pun
mempersiapkan diri untuk melakukan tracking,
dimana kakak panitia mengarahkan urutan baris dari yang tertua hingga
termuda dan setelah itu kami tracking pada jam 17.00 wita sampai dengan jam
18.00 wita. Sesampainya kami di lokasi berikutnya yaitu di jembatan, dimana
kami di menyebur ke dalam air dan tas kami di lempar. Ternyata maksud dari
dilemparnya tas kami itu adalah tes packing
dimana pada saat itu kami di berikan cara packing yang benar dan agar isi packing tersebut tidak basah. Hasilnya
ternyata isi packing kami pun semua basah. Berakhirnya tes packing tersebut kami di beri waktu untuk ishoma pada jam 19.30 –
20.00 wita mendirikan bivak dan api unggun. Pada jam 20.00 sampai 21.00 kami
berkumpul untuk melanjutkan tracking tetapi
sebelum melanjutkan tracking kakak
panitia melakukan tes leadirship. Selanjutnya kami bersiap-siap untuk
melanjutkan tracking yang jauh, pada saat tracking menaiki bukit disana kami
terlentang menatap indahnya bintang pada malam hari melepaskan lelah sejenak
kami pun turun dari bukit yang dinamakan turunan maut sampai pada jam 01.00
wita. Tidak terasa satu hari telah berlalu, tibalah kami di lokasi selanjutnya
pada jam 01.30 wita kami membuat api unggun dan dilanjutkan ramah tamah.
Selesai dari acara ramah tamah pun kakak panitia mengecek perlengkapan kami dan
kami membayar set akibat kesalahan yang kami buat. Waktu menunjukkan jam 03.30
kami pun melakukan survival dimana kami harus bisa membuat bivak, api unggun,
dan mengahabiskan makanan secara individu. Melepas lelah untuk beristirahat
sejenak tetapi saya gagal membuat api unggun dan menghabiskan makanan tersebut.
Jam 05.00 kami pun di bangunkan oleh kakak panitia dan berkumpul untuk
melanjutkan tracking sampai pada
lokasi berikutnya di pinggir sungai. Kami pun beristirahat memasak mie instan
dan membuat energen, tiba-tiba kakak panitia datang membawakan sepiring nasi
untuk kami makan dan saling berbagi satu sama lainnya. Selesai ishoma pun kami
berkumpul dan melanjutkan membayar set dan berendam di sungai. Selama berendam
di sungai tersebut kami melakukan push up dan lari di tempat, guna lari di
tempat agar kami tidak kedinginan. Selesai membayar set kami melanjutkan materi
yang di sampaikan oleh kakak Tio yaitu tentang PS ( Pendidik Sebaya ) dan KS (
Konsultan Sebaya ) dimana kami hanya bisa memberikan saran kepada seseorang
yang sedang mengalami kebingungan bahkan galau untuk ke depannya seperti apa
nantinya pada jam 10.00 wita. Melanjutkan
tracking menuju lokasi dan pada saat sampai di lokasi kami di suruh
merayap, membayar set, dan mendaki Menara Pantau dengan membawa tas. Di Menara
Pantau disitu adalah moment dimana kami saling merangkul menyadari kesalahan
masing – masing agar tidak egois lagi dan pada akhirnya kami menjadi keluarga.
Kami pun melanjutkan perjalanan yang di akhiri dengan ishoma di bawah Menara
Pantau dan kami beristirahat di bawah pohon karet melepas lelah. Pada jam 14.00
wita kami lanjut tracking kembali ke
lokasi sebelumnnya untuk melanjutkan penyampaian materi tentang life skill. Setelah selesai materi dan
di lanjutkan ishoma kami kembali berkumpul dan akhirnya kami membayar set dan
membagikan alat – alat make up dengan membayar set juga. Kami beristirahat
untuk memasak nasi dan mie instan, solat dan berganti pakaian serta mempacking
kembali barang – barang kami. Melanjutkan tahap tracking dengan mata tertutup menuju lokasi terakhir. Sesampainya
di lokasi kami diberikan waktu untuk ishoma membangun tenda serta membuat api
unggun. Panggilan untuk leader
berkumpul menandakan terjadinya sesuatu dan ternyata kami harus kumpul kembali,
padahal kami baru saja selesai membangun tenda dan tiba-tiba leader datang dan memberikan pesan untuk
sesegeranya membereskan kembali. Pada jam 22.00 wita kami berkumpul dan membuat
api unggun, berkumpul bersama – sama, dan kami di berikan makan oleh kakak
panitia, dan terakhir sesi curhat dengan kakak Iwan. Selesai acara sesi curhat
kami melanjutkan acara yaitu jurit malam yang terdapat 4 pos, dimana pada pos 1
saya lupa untuk mengasihkan titipan dari kakak Balu untuk pos ke berapa dan
akhirnya saya melupakan itu, dan pada pos 4 dimana saya disana mendengar teman
saya bernama Yahya mempunyai gerakan baru yang bernama hamehameha yang membuat
saya sangat tertawa melihat Yahya
seperti itu. Berakhirnya jurit malam pada jam 05.00 wita yang di lanjutkan
dengan ishoma memasak ubi. Pada saat itu kakak Julian marah pada kami karena
kami tidak membawa beras akhirnya kami membayar set dan berguling. Sebelum
permainan game berlanjut kami di suruh oleh kakak Aldy untuk mengumpulkan semua
logistik kami dan kami meniup balon untuk game nanti. Pada jam 09.30
permainannya adalah jika dan maka, tupai dan pemburu, dan sibuta dan situli.
Selesai permainan game kami kembali ke lokasi terakhir kami dengan rasa
laparnya kami pada akhirnya kakak panitia memberikan makanan spesial buatan
mereka dan dari logistik kami. Rasa dari makanan tersebut aneh sekali hingga
leader saya tidak kuat dan muntah. Dilanjutkan dengan membuat karya dari alam
dan harus membuat semenarik mungkin yang tujuannya untuk mengurangi set.
Sebelum pulang kami di berikan makanan oleh kakak panitia. Setelah acara
selesai kami lanjut tracking kembali
ke lokasi di pinggir sungai, dimana kami membayar set dan berendam di sungai
hingga pada akhirnya kami di lantik sebagai anggota muda PIK-MA BRM UNLAM.
Sebelum truck datang kami memberikan kado hitam dan putih kepada kakak panitia.
Pada jam 16.00 wita kami pulang menuju ke sekretariat dan sepanjang jalan kami
kelelahan semua dan tertidur pulas sepanjang perjalanan pulang. Tiba di
sekretariat pada jam 18.00 wita kami sampai dan akhirnya kami melakukan upacara
penutupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar