Rabu, 04 Januari 2017

CERITAKU SELAMA MENCARI ARTI KEKELUARGAAN DALAM ORGANISASI



Diklat lapangan dilaksanakan pada hari jum’at-minggu, tanggal 6-9 November 2015 di Mandiangin. Adapun kegiatan yang di lakukan pada hari jum’at pada jam 13.30 WITA  saya bersama teman–teman berkumpul di depan sekretariat untuk persiapan berangkat sambil menunggu teman yang belum datang. Setelah semua peserta diklat lapangan sudah berkumpul semua pada jam 14.00 WITA kami berkumpul di depan Open Space. Pada saat itu panitia memperkenalkan diri dengan nama lapangannya juga serta membagikan surat perjanjian. Jam 14.15 WITA kami berangkat menuju Mandiangin., selama diperjalanan menuju lokasi kami bercanda tawa riang bahkan sepanjang perjalanan teman-teman ada yang tertidur. Tiba di lokasi pada jam 16.30 di depan mushola yang di lanjutkan dengan ishoma selama 15 menit dan ada pengarahan sedikit dari kakak panitia. Kami pun mempersiapkan diri untuk melakukan tracking, dimana kakak panitia mengarahkan urutan baris dari yang tertua hingga termuda dan setelah itu kami tracking pada jam 17.00 wita sampai dengan jam 18.00 wita. Sesampainya kami di lokasi berikutnya yaitu di jembatan, dimana kami di menyebur ke dalam air dan tas kami di lempar. Ternyata maksud dari dilemparnya tas kami itu adalah tes packing dimana pada saat itu kami di berikan cara packing yang benar dan agar isi packing tersebut tidak basah. Hasilnya ternyata isi packing kami pun semua basah. Berakhirnya tes packing tersebut kami di beri waktu untuk ishoma pada jam 19.30 – 20.00 wita mendirikan bivak dan api unggun. Pada jam 20.00 sampai 21.00 kami berkumpul untuk melanjutkan tracking tetapi sebelum melanjutkan tracking kakak panitia melakukan tes leadirship. Selanjutnya kami bersiap-siap untuk melanjutkan tracking yang jauh, pada saat tracking menaiki bukit disana kami terlentang menatap indahnya bintang pada malam hari melepaskan lelah sejenak kami pun turun dari bukit yang dinamakan turunan maut sampai pada jam 01.00 wita. Tidak terasa satu hari telah berlalu, tibalah kami di lokasi selanjutnya pada jam 01.30 wita kami membuat api unggun dan dilanjutkan ramah tamah. Selesai dari acara ramah tamah pun kakak panitia mengecek perlengkapan kami dan kami membayar set akibat kesalahan yang kami buat. Waktu menunjukkan jam 03.30 kami pun melakukan survival dimana kami harus bisa membuat bivak, api unggun, dan mengahabiskan makanan secara individu. Melepas lelah untuk beristirahat sejenak tetapi saya gagal membuat api unggun dan menghabiskan makanan tersebut. Jam 05.00 kami pun di bangunkan oleh kakak panitia dan berkumpul untuk melanjutkan tracking sampai pada lokasi berikutnya di pinggir sungai. Kami pun beristirahat memasak mie instan dan membuat energen, tiba-tiba kakak panitia datang membawakan sepiring nasi untuk kami makan dan saling berbagi satu sama lainnya. Selesai ishoma pun kami berkumpul dan melanjutkan membayar set dan berendam di sungai. Selama berendam di sungai tersebut kami melakukan push up dan lari di tempat, guna lari di tempat agar kami tidak kedinginan. Selesai membayar set kami melanjutkan materi yang di sampaikan oleh kakak Tio yaitu tentang PS ( Pendidik Sebaya ) dan KS ( Konsultan Sebaya ) dimana kami hanya bisa memberikan saran kepada seseorang yang sedang mengalami kebingungan bahkan galau untuk ke depannya seperti apa nantinya pada jam 10.00 wita. Melanjutkan tracking menuju lokasi dan pada saat sampai di lokasi kami di suruh merayap, membayar set, dan mendaki Menara Pantau dengan membawa tas. Di Menara Pantau disitu adalah moment dimana kami saling merangkul menyadari kesalahan masing – masing agar tidak egois lagi dan pada akhirnya kami menjadi keluarga. Kami pun melanjutkan perjalanan yang di akhiri dengan ishoma di bawah Menara Pantau dan kami beristirahat di bawah pohon karet melepas lelah. Pada jam 14.00 wita kami lanjut tracking kembali ke lokasi sebelumnnya untuk melanjutkan penyampaian materi tentang life skill. Setelah selesai materi dan di lanjutkan ishoma kami kembali berkumpul dan akhirnya kami membayar set dan membagikan alat – alat make up dengan membayar set juga. Kami beristirahat untuk memasak nasi dan mie instan, solat dan berganti pakaian serta mempacking kembali barang – barang kami. Melanjutkan tahap tracking dengan mata tertutup menuju lokasi terakhir. Sesampainya di lokasi kami diberikan waktu untuk ishoma membangun tenda serta membuat api unggun. Panggilan untuk leader berkumpul menandakan terjadinya sesuatu dan ternyata kami harus kumpul kembali, padahal kami baru saja selesai membangun tenda dan tiba-tiba leader datang dan memberikan pesan untuk sesegeranya membereskan kembali. Pada jam 22.00 wita kami berkumpul dan membuat api unggun, berkumpul bersama – sama, dan kami di berikan makan oleh kakak panitia, dan terakhir sesi curhat dengan kakak Iwan. Selesai acara sesi curhat kami melanjutkan acara yaitu jurit malam yang terdapat 4 pos, dimana pada pos 1 saya lupa untuk mengasihkan titipan dari kakak Balu untuk pos ke berapa dan akhirnya saya melupakan itu, dan pada pos 4 dimana saya disana mendengar teman saya bernama Yahya mempunyai gerakan baru yang bernama hamehameha yang membuat saya sangat tertawa melihat  Yahya seperti itu. Berakhirnya jurit malam pada jam 05.00 wita yang di lanjutkan dengan ishoma memasak ubi. Pada saat itu kakak Julian marah pada kami karena kami tidak membawa beras akhirnya kami membayar set dan berguling. Sebelum permainan game berlanjut kami di suruh oleh kakak Aldy untuk mengumpulkan semua logistik kami dan kami meniup balon untuk game nanti. Pada jam 09.30 permainannya adalah jika dan maka, tupai dan pemburu, dan sibuta dan situli. Selesai permainan game kami kembali ke lokasi terakhir kami dengan rasa laparnya kami pada akhirnya kakak panitia memberikan makanan spesial buatan mereka dan dari logistik kami. Rasa dari makanan tersebut aneh sekali hingga leader saya tidak kuat dan muntah. Dilanjutkan dengan membuat karya dari alam dan harus membuat semenarik mungkin yang tujuannya untuk mengurangi set. Sebelum pulang kami di berikan makanan oleh kakak panitia. Setelah acara selesai kami lanjut tracking kembali ke lokasi di pinggir sungai, dimana kami membayar set dan berendam di sungai hingga pada akhirnya kami di lantik sebagai anggota muda PIK-MA BRM UNLAM. Sebelum truck datang kami memberikan kado hitam dan putih kepada kakak panitia. Pada jam 16.00 wita kami pulang menuju ke sekretariat dan sepanjang jalan kami kelelahan semua dan tertidur pulas sepanjang perjalanan pulang. Tiba di sekretariat pada jam 18.00 wita kami sampai dan akhirnya kami melakukan upacara penutupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar