Model
pembelajaran snowball throwing merupakan model pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif dimaksudkan adalah pembelajaran yang
disusun melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan
kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep belajar
berkelompok, tingkat keberhasilannya tergantung pada kemampuan dan
aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara
kelompok.
Menurut
Kokom Komalasari (2010: 67) dalam bukunya pembelajaran kontekstual
konsep dan aplikasi, Model pembelajaran snowball throwing adalah
model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam
kelompok dan keterampilan membuat menjawab pertanyaan yang dipadukan
melalui suatu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.
Sedangkan Hamzah B.Uno (2011: 102) menyatakan bahwa model pembelajaran
snowball throwing adalah model kegiatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan individu untuk berpendapat, kemudian dipadukan
secara berpasangan, berkelompok, dan yang terakhir secara klasikal untuk
mendapatkan pandangan dari seluruh siswa atau siswa di kelas.
Berdasarkan
pendapat para ahli di atas mengenai pengertian model pembelajaran snowball
throwing, dapat diambil kesimpulan bahwa model snowball throwing memiliki
ciri–ciri sebagai berikut :
1.
Berkelompok
2.
Membuat sebuah pertanyaan pada sebuah
kertas yang kemudian digulung menyerupai sebuah bola
3.
Throwing artinya
melempar. Kertas yang telah digulung menyerupai bola yang kemudian kertas berbentuk
bola tersebut dilemparkan kepada siswa lain
4.
Menjawab pertanyaan sesuai dengan yang
tertulis pada kertas tersebut.
Langkah–langkah
pembelajaran snowball throwing menurut Agus Suprijono (2009: 128)
sebagai berikut :
1.
Guru menyampaikan materi yang akan
disajikan
2.
Guru membentuk kelompok–kelompok dan
memanggil masing– masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3.
Masing–masing ketua kelompok kembali ke
kelompoknya masing–masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh
guru kepada temannya.
4.
Kemudian masing–masing siswa diberikan
satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut
materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5.
Kemudian kertas yang berisi pertanyaan
tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain
selama 15menit.
6.
Setelah siswa dapat satu bola/satu
pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis
dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7.
Evaluasi
8.
Penutup
Menurut
Martinis Yamin (2010: 92), langkah pembelajaran snowball throwing adalah sebagai berikut :
Bagikan
kepada setiap siswa selembar kertas kosong. Mintalah setiap siswa menulis pertanyaan pada kertas
itu. Mintalah mereka menulis dengan
huruf cetak agar mudah dibaca oleh teman yang menerima, tanpa perlu menulis nama atau identitas pembuat pertanyaan.
Ajaklah masing–masing siswa
meremas kertas itu menjadi seperti bola.
Selanjutnya, guru dapat mengumpulkan bola pertanyaan dalam keranjang dan membagi kembali
bola–bola itu dengan melemparkan satu
demi satu kepada setiap orang di dalam kelas. Atau jika kelas membutuhkan penyegaran fisik, anda
dapat meminta mereka berdiri dan
bermain perang–perangan dengan saling melempar bola pertanyaan, melempari orang sebanyak–banyaknya dalam waktu 30 detik. Kemudian, jika diberi aba–aba,
setiap orang harus mengambil sebuah
bola, membukanya, dan meminta siapa saja atau menggunakan apa saja dalam ruangan itu untuk menjawab pertanyaan pada bola. Setelah beberapa menit, mintalah
setiap orang membaca pertanyaan
mereka di depan kelas dan memberi jawabannya. Guru dan siswa yang lain dapat mengomentari bila perlu.
Berdasarkan
keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa langkah–langkah untuk melakukan model pembelajaran snowball throwing adalah guru membentuk
siswa menjadi kelompok–kelompok kecil,
tiap kelompok menentukan anggota kelompoknya. Guru memanggil ketua kelompok untuk menjelaskan materi, yang kemudian materi tersebut akan dijelaskan oleh
ketua kelompok kepada anggota kelompoknya
masing–masing. Setelah selesai tiap anggota kelompok akan menuliskan pertanyaan ke dalam selembar kertas, yang kemudian kertas digulung menyerupai
sebuah bola dan dilemparkan kepada
anggota kelompok lain. Kertas yang berisi pertanyaan yang didapatkan oleh anggota kelompok lain
akan dijawab pertanyaannya oleh
siswa yang menerima kertas itu. Siswa maju ke depan satu–satu untuk menjelaskan jawabannya sambil
dievaluasi oleh guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar