Selasa, 03 Januari 2017

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING



Model pembelajaran snowball throwing merupakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif dimaksudkan adalah pembelajaran yang disusun melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep belajar berkelompok, tingkat keberhasilannya tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara kelompok.
Menurut Kokom Komalasari (2010: 67) dalam bukunya pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi, Model pembelajaran snowball throwing adalah model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui suatu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju. Sedangkan Hamzah B.Uno (2011: 102) menyatakan bahwa model pembelajaran snowball throwing adalah model kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan individu untuk berpendapat, kemudian dipadukan secara berpasangan, berkelompok, dan yang terakhir secara klasikal untuk mendapatkan pandangan dari seluruh siswa atau siswa di kelas.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai pengertian model pembelajaran snowball throwing, dapat diambil kesimpulan bahwa model snowball throwing memiliki ciri–ciri sebagai berikut :
1.      Berkelompok
2.      Membuat sebuah pertanyaan pada sebuah kertas yang kemudian digulung menyerupai sebuah bola
3.      Throwing artinya melempar. Kertas yang telah digulung menyerupai bola yang kemudian kertas berbentuk bola tersebut dilemparkan kepada siswa lain
4.      Menjawab pertanyaan sesuai dengan yang tertulis pada kertas tersebut.
Langkah–langkah pembelajaran snowball throwing menurut Agus Suprijono (2009: 128) sebagai berikut :
1.      Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2.      Guru membentuk kelompok–kelompok dan memanggil masing– masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3.      Masing–masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing–masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4.      Kemudian masing–masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5.      Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15menit.
6.      Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7.      Evaluasi
8.      Penutup
Menurut Martinis Yamin (2010: 92), langkah pembelajaran snowball throwing adalah sebagai berikut :
Bagikan kepada setiap siswa selembar kertas kosong. Mintalah setiap siswa menulis pertanyaan pada kertas itu. Mintalah mereka menulis dengan huruf cetak agar mudah dibaca oleh teman yang menerima, tanpa perlu menulis nama atau identitas pembuat pertanyaan. Ajaklah masing–masing siswa meremas kertas itu menjadi seperti bola. Selanjutnya, guru dapat mengumpulkan bola pertanyaan dalam keranjang dan membagi kembali bola–bola itu dengan melemparkan satu demi satu kepada setiap orang di dalam kelas. Atau jika kelas membutuhkan penyegaran fisik, anda dapat meminta mereka berdiri dan bermain perang–perangan dengan saling melempar bola pertanyaan, melempari orang sebanyak–banyaknya dalam waktu 30 detik. Kemudian, jika diberi aba–aba, setiap orang harus mengambil sebuah bola, membukanya, dan meminta siapa saja atau menggunakan apa saja dalam ruangan itu untuk menjawab pertanyaan pada bola. Setelah beberapa menit, mintalah setiap orang membaca pertanyaan mereka di depan kelas dan memberi jawabannya. Guru dan siswa yang lain dapat mengomentari bila perlu.
Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa langkah–langkah untuk melakukan model pembelajaran snowball throwing adalah guru membentuk siswa menjadi kelompok–kelompok kecil, tiap kelompok menentukan anggota kelompoknya. Guru memanggil ketua kelompok untuk menjelaskan materi, yang kemudian materi tersebut akan dijelaskan oleh ketua kelompok kepada anggota kelompoknya masing–masing. Setelah selesai tiap anggota kelompok akan menuliskan pertanyaan ke dalam selembar kertas, yang kemudian kertas digulung menyerupai sebuah bola dan dilemparkan kepada anggota kelompok lain. Kertas yang berisi pertanyaan yang didapatkan oleh anggota kelompok lain akan dijawab pertanyaannya oleh siswa yang menerima kertas itu. Siswa maju ke depan satu–satu untuk menjelaskan jawabannya sambil dievaluasi oleh guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar